SELAMAT MEMBACA

Jumat, Mei 18, 2012

LOGIKA POLITIK


Polis asal kata nya asal, ketka kita ngomong tentang politik tidak lepas dengan logika-logika yang lain, logika logika yang lain juga sebagai perangkat berfikir bagi mereka yang faham dan sekaligus yang suka main-main dengan bahasa politik. Logika politik sebenarnya bagus terkait dengan konsep-konsep idial yang di tanamkan, akan tetapi dengan seiring  berkembangnya zaman kemudian bahasa politik hanya sebagai bius atau bahasa hipnotis untuk bagai mana kemudian mereka yang meiliki keinginan untuk mencari kekuasaan atau untuk menyebarkan ide dan sebagainya.

Ketika dewasa ini kita bebicara tentang politik kita harus telanjang dari segala kungkungan bahas amoral benar atau salah akan tetapi sudah menang atau kalah, benar ataui salah hanya sebagai alat atau bahasa unutk membius manusia agar tertidur lelap bersama bahasa benar atau salah sedangkan para pemain politik kususnya politik kekuasaan adalah haya ngomong menang atau kalah.
 Dengan segala upaya dan ribuan topeng yang dapat dipakai dan di sesuakan demngan pangsa pasar politik yang kemudian dapat menjadi modal untuk menempuh keinginan manusia yang hanya memiliki keinginan unutk merai h kurasi dan itupun sering sudah di persiapkan oleh pendahulup pendahulu mereka atau orang tuanya, kita lihat saja bahwa seluruh pemimpin politik diseluruh dunia ini hanyalah satu kelurga atau beberapa kelurga yang selalu dapat menempati kekuasan tersebut. Kita sebut saja Indonesia megawati keturunan Sukarno, gusdur keturunan hasim as’ari, seharto masih ada trah dari jogja minimal istrinya, begitu juga yanglain. Ada lagi george w bush anak nya gerge bush, dan ada berapa banyak kerajaan sejak dulu kasla ynag menjadinraja hanya mereka yang memiliki keturunan darah biru. Jangan dianggapo kemudian ini adalah hal yang alami akan tetapi memang sudah di kondisikan oleh para pendahulkunya tau orang tuanya. Sehingga masyarakat bodoh akan mengangggap dirinya inverior dan tidak akan dapat menembus kekuasan tersebut dan inipun telah dianggap hal yang wajar bagi mereka yang pemikirannya kurang waras.
Dengan kekuatan rekayasa sosial dan rekayasa kebenaran yang sedemikian hebat itu betul betul menjadikan menusia lupa akan jati diri manusia itu sendiri, dengan bahasa agitasi propaanda yang sudah disiapkan puluhan tahun sebelumnya, maka manusa yang tidak pernah ikut pelatihan ananisis sosial, analisa kebijakan publik, analisis wacana, analisis media dan rekayasa sosial maka akan menganggap bahwa yang terjadi di dunia ini adalah alami. Dengan segala kekuatan bahasa dan klem kebenaran yan sangat menghipnotis.
Logika politik adalah logijka menang atau kalah, wajib hukumnya mempercayakan orang lain terhadap kita dan wajib hukumnya bagi insane politik untuk mencurugai seluruh manusia atau apa saja yang ada di belakangnya, didepannya, di kanannya, dai kirinyam diatasnya, dan diatas nya, jika ingin lebih bagus lagi wajib hukumnya mengira semuanya adalah musuh. Tetapi ingat sebaliknya harus dapat mempercayakan orang lain semuanya untuk percaya dengan diri insane polik. Apa idiologinya, apa agamanya, apa punitu gak ngurus yang penting poko’e menang dan kita memiliki kekuasan. Jika hanya ingin kekuasaan saja, akan tetapi politik tetep politik apapun bahasa untuk membungkusnya tetap politik titik.

By: Abdullah SAM

Tidak ada komentar: