SELAMAT MEMBACA

Senin, Maret 19, 2012

FANTASI


Dengan fantasi manusia dapat melepaskan diri dari keadaan yang dihadapinya dan menjangkau keadaan yang akan datang.
Fantasi adalah kemampuan individu menggunakan tanggapan-tanggapan yang sudah ada(dimiliki) untuk menciptakan tanggapan-tanggapan baru.
Macam – macam fantasi yaitu:
1.      Abstaraksi. Seseorang mengabstarksikan beberapa bagian sehingga dengan cara berfantasi ini ada beberapa bagian yang dihilangkan. Misalnya, sesorang yang belum pernah melihat gurun pasir, maka untuk menjelaskannya dipakailah istilah lapangan.
2.      Determinasi. Fantasi ini tipe fantasi dengan cara mendeterminasi terlebih dahulu atau dengan cara menonjolkan sifat yang dominan. Misalnya seorang anak yang tidak pernah melihat istana, maka dipergunakanlah istilah rumah besar
3.      Kombinasi. Fantasi ini lebih mengkombinasikan atau menggabungkan dari beberapa unsure yang ada. Misalnya berfantasi tentang peri yang terbang, yaitu tubuh manusia atau sejenis manusia yang mempunyai sayap.
4.      Fantasi kreatif. Fantasi ini biasanya dimiliki oleh para ilmuan untuk menemukan teori-teori baru, seniman dan anak karena mereka mempunyai fantasi yang kaya.
5.      Fantasi terpimpin. Fantasi ini memerlukan sebuah bimbingan dari pihak lain dan tidak muncul dengan sendirinya seperti halnya fantasi kreatif. Misalnya seseorang yany sedang membaca sebuah cerita, dia seolah-olah akan terbawa ke dalam alur cerita tersebut.
6.      Disadari. Fantasi ini biasanya muncul pada seorang ilmuan atau seniman, biasanya para seniman menciptakan karya-karyanya dengan kemampuan fantasinya, begitu pula ilmuan.
7.      Tidak disadari. Fantasi ini biasanya muncul pada individu yang spontanitas melakukan kebohongan sekalipun ia tidak berniat untuk berbohong.
Dalam dunia pendidikan, fantasi juga dapat membangkitkan motivasi belajar, kretivitas anak dan sebagainya. Dengan berfantasi individu  juga dapat menjangkau masa-masa yang akan datang sehingga individu bisa memprediksikan kesiapan yang harus dilaksanakannya dalam menghadapi masa yang akan datang

Tidak ada komentar: