SELAMAT MEMBACA

Senin, Maret 19, 2012

AGRESI

Agresivitas adalah kecendrungan  untuk menyakiti orang lain secara fisik, verbal, kemarahan maupun bermusuhan dengan atau tanpa tujuan tertentu, dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, kecendrungan prilaku tersebut karena potensi dasar yang telah ada dan dapt berkembang melalui stimulasi.
Teori tentang Agresi
·         Teori psikonalisis dan Biologi
Agresi sebagai suatu dorongan.
Frued memandang agresi sebagai naluri dasar. Frued merasa pesimis tentang kemungkinan penghilangan agresi, paling-paling intensitasnya dapat diubah melalui pembentukan ikatan emosional yang positif diantara anggota masyarakat an melalui pengadaan jalan keluar.
Dasar biologis agresi.
Beberapa individu yang mengalami kerusakan otak bereaksi secara agresifnterhadap stimulus yang dalam kondisi normal tidak tidak menimbulkan prilaku agresif, dalam kasus ini, kendali korteks tidak bekerja dengan baik.
·         Teori belajar sosial
Agresi sebagai suatu respon yang dipelajari
Agresi dapat dipelajari melalaui observasi atau imitasi, dan semakin sering mendapatkan penguatan, semakin besar kemungkinan untuk terjadi. Respon yang ditimbulkan oleh keterbangkitan emosional ini akan berbeda, tergantung pada jenis respon yang dipelajari individu untuk menanggulangi situasi yang menekankan tersebut.
·         Teori Kognitif
Teori ini mengenai agresi yang cukup penting hipotesis frustasi-agresi yang dikemukakan Dollard, yang berasumsi bahwa bila usaha seseorang untuk mencapai tujuan mengalami suatu hambatan, maka akan timbul dorongan agresif.
Banyak faktor yang mempengaruhi prilaku agresi, faktor-faktor tersebut antara lain:
a)      Prasangka sosial
Prasangka mempengaruhi persepsi atau evaluasi mengenai tindakan agresif. Seperti halnya yang dikemukakan oleh sears. Prasangka berkaitan dengan sikap dan prilaku seseorang atau kelompok terhadap orang atau kelompok lain.
b)      Identitas Sosial
Adanya kategorisasi social yang dilebih-lebihkan atau dibesar-besarkan akibatnya dalam memandang perbedaan ingroup dan outgroup selalu bermuatan emosional. Dengan pandangan yang demikian sering kali terjadi perilaku agresif kelompok muncul karena anggota ingrou mendapatkan prilaku prilaku yang tidak menyenangkan misalnya ejekan oleh anggota group.
c)      Frustasi
Barkowitz mengemukakan bahwa alas an utama penyebab dari agresi adalah adanya pengalaman tidak menyengkan.Bisa dikatakan bahwa kemunculan dari prilaku frustasi pada diri seseorang adalah disebabkan karena adanya frustasi pada diri tersebut, diman keberadaan dari frustasi selalu mengakibatkan kemunculan dari prilaku agresi.

Tidak ada komentar: