SELAMAT MEMBACA

Senin, Maret 19, 2012

INGAT DAN LUPA

bahwa  ingatan (memory) adalah kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan, dan mereproduksikan kesan-kesan. Semua orang mengingat banyak hal setiap harinya,bahkan tingkah laku manusia dipengaruhi oleh pengalaman masa lampaunya yang akan tersimpan dalam memorinya.Ingatan(memory) merupakan simpanan informasi - informasi yang diperoleh dan diserap dari lingkungan yang kemudian diolah sesuai dengan individu yang bersangkutan. Pada dasarnya juga Ingatan (memory) adalah sesuatu yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia dari mahluk hidup lainnya. Ingatan (Memory) memberi manusia kemampuan mengingat masa lalu, dan perkiraan pada masa depan.
Lupa adalah hilangnya kemampuan menyebut atau melakukan kembali informasi dan kecakapan yang telah tersimpan dalam memori.
beberapa metode yang digunakan dalam proses menimbulkan kesan bagi siswa,diantaranya:
·         Metode G(ganslem) atau metode keseluruhan, yaitu metode belajar secara keseluruhan. Metode ini untuk menghafal sesuatu yang sangat sedikit dan singkat. Misal menghafalkan lima buah kata yang telah ditentukan.
·         Metode T(teillem) atau metode bagian-bagian, yaitu metode belajar bagian demi bagian. Metode ini digunakan untuk menghafal sesuatu yang banyak. Caranya; bahan pelajarab yang panjang dipelajari dan dihafalkan sedikit demi sedikit, baru digabungkan.
·         Metode V(vermittelende) atau metode campuran, metode pengantara yaitu ada yang dihafalkan bagian demi bagian dan ada yang dihafalakan secara keseluruhan. Jadi metode V merupakan kombinasi dari metode T dan metode G. dengan demikian yang paling baik adalah metode C, karena dengan metode ini anak mengamati terlebih dahulu secara keseluruhan dan memperhatikan kesukaran-kesukaran lebih dahulu, baru nanti dihafalkan secara keseluruhan.
Macam-macam ingatan
Secara garis besar, proses mengingat dapt dibagi menjadi:
a.      Short-term memory
Menurut kamus psikologi adalah penyimpanan informasi dalam ingatan dalam periode waktu yang relatife pendek kira-kira 30 detik setelah itu terjadilah peristiwa lupa terkecuali apabila individu melakukan penyimpanan dan pemeliharaan informasi dengan cara mengulang-ulang atau menyimpan dalam long-memory
b.      Long-term memory
Memory jangka panjang biasanya tetap diingat seseorang selama bertahun-tahun, misalnya, melihat terjadinya kecelakaan mobil di depan mata dan sebagainya.
Gangguan dalam ingatan
Gangguan ingatan ini terbagi menjadi:
·               Gangguan ingat umum: gangguan ini tidak terbatas oleh waktu dan meliputi: sesuatu yang baru terjadi dan sesuatu yang sudah lama terjadi.
·               Amnesia: Ketidakmampuan mengingat kembali serta retrotgra atau anterograd. Gangguan ingatan ini bisa terjadi karena rupaksa, gangguan emosi dan sebagainya.
·               Paramnesia: ingatan yang keliru karena distorsi pemanggilan kembali.
Beberapa factor yang menyebabkan terjadinya lupa:
·         Penghalusan, materi berubah bentuk ke arah bentuk tang lebih simetris, lebih halus dan kurang tajam, sehingga bentuk yang asli tidak diingat lagi.
·         Penegasan, bagian-bagian yang paling mencolok dari suatu hal adalah yang paling mengesankan. Karena itu, dalam ingatan bagian bagian ini dipertegas, sehingga yang diingat hanya bagian-bagian yang mencolok, sedangkan bentuk keseluruhan tidak begitu diingat. Misalnya kita melihat seorang dengan hidung mancung. Karena terkesan dengan hidungnya, maka dalam mengingat orang itu, kita hanya ingat hidungnya, sedangkan bagaimana wajah orang itu tidak kita ingat lagi.
·         Asimilasi, bentuk yang mirip botol, misalnya jika kita ingat sebuah botol sekalipun bentuk itu buukanlah botol. Dengan demikian kita hanya ingat sebuah botol, tetapi tidak ingat dengan bentuk yang asli. Perubahan materi disini disebabkan bagaimana wajah orang itu tidak kita ingat lagi.
·         Factor usia, bila usia seseorang sudah mulai memasuki usia renta maka dengan sendirinya manusia tersebut akan mengalami penurunan dalam mengingat.
Factor sugesti dan perasaan memegang peranan besar dalam penentuan kualitas ingatan. Rasa takut, cemas, ragu-ragu, gugup, minder dan malu, semuanya dapat mempengaruhi ingatan seseorang

Tidak ada komentar: